ANALISIS PERBANDINGAN NILAI OPSI SAHAM DAN OPSI VALAS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL BLACK-SCHOLES (STUDI SIMULASI 6 SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA DAN 6 VALAS DI BANK INDONESIA)
Gugyh Susandy

Abstrak

Opsi merupakan instrumen keuangan derivatif yang diperdagangkan hampir di seluruh bursa ternama di dunia. Opsi ialah suatu perjanjian ataupun kontrak yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu pada harga dan waktu tertentu di masa yang akan datang. Pada awalnya perdagangan opsi hanya menyangkut saham. Namun, transaksi opsi saat ini berkembang tidak hanya opsi saham tetapi juga mencakup opsi valas. Bahkan opsi valas kini perkembangannya mendominasi opsi lainnya. Opsi diminati investor karena memiliki manfaat bagi hedger untuk mengurangi risiko dan kesempatan bagi spekulator untuk me-leverage keuntungan. Salah satu model penilaian opsi yang banyak dipelajari ialah pendekatan model Black-Scholes yang banyak dipakai dalam standardisasi penetapan nilai opsi saham di bursa-bursa dunia. Nilai opsi tersebut juga dipengaruhi oleh volatilitas, yang akan mempengaruhi pengembalian hasil masa depan saham ataupun valas.

Melalui hasil analisis diketahui bahwa perkembangan nilai opsi saham dan opsi valas dengan menggunakan model Black-Scholes dari 6 saham dan 6 valas yang diteliti mengalami kenaikan untuk nilai call “at-the-money” sedangkan untuk nilai put “at-the-money” mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh adanya volatilitas harga saham ataupun kurs valas yang mempengaruhi nilai opsi call dan opsi put. Nilai opsi call akan semakin meningkat apabila harga saham ataupun kurs valas meningkat sedangkan nilai opsi put akan semakin meningkat apabila harga saham ataupun kurs valas turun. Melalui hasil uji banding (uji t) diketahui bahwa kedua jenis penilaian opsi saham dan opsi valas dengan menggunakan model Black-Scholes tersebut terdapat perbandingan dalam nilai call “at-the-money” (-2,201>-2,922>2,201), tetapi tidak terdapat perbandingan dalam nilai put “at-the-money” (-2,201<-1,819<2,201). Penentuan standardisasi nilai opsi dengan menggunakan model Black-Scholes tersebut menjadi salah satu acuan harga bagi para pelaku perdagangan opsi baik di dalam bursa ataupun di luar bursa (over the counter market). Dengan acuan harga tersebut para investor dapat memastikan harga opsi yang fair dengan penyesuaian dari sisi permintaan dan penawaran.

 

Kata Kunci: Opsi saham, Opsi Valas, Black-Scholes, Volatilitas.
 



  Masukan Nama Dosen Ke Input Pencarian.









  Nama Dosen ''-'' Tidak Ditemukan. Kembali Ke Index Print URL



© 2015 copyright | Design & Programming by ICT STIE Sutaatmadja | Login